About Me

Foto saya
Saya berJiLbab,, Sopan,, Cuek,, Baik,,

Rabu, 30 Mei 2012

Kelompok dalam Organisasi

  Manusia adalah makhluk sosial, dimana manusia tidak dapat hidup sendiri. Hal ini menyatakan bahwa manusia selalu membutuhkan orang lain, baik dalam melakukan suatu pekerjaan atau untuk berkomunikasi.  

Organisasi 
Organisasi dapat diartikan sebagai sebuah wadah atau tempat berkumpulnya orang - orang untuk melakukan berbagai kegiatan. Tentu saja kegiatan tersebut mempunyai tujuannya. Tujuan sebuah organisasi sebenarnya telah ditentukan oleh para anggotanya. (PKN Pendidikan Kewarganegaraan, hal - 68).

Kelompok
A. Pengertian Kelompok
Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mereka saling bergantung (interdependent) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama, menyebabkan satu sama lain saling mempengaruhi. (Cartwright&Zander, 1968; Lewin, 1948).

B. Pengertian Kelompok Sosial
Pada umumnya, manusia dilahirkan seorang diri ke dunia, akan tetapi itu tidak berarti manusia secara alami merupakan makhluk individu semata. Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang memiliki naluri untuk hidup bersama dengan manusia - manusia lain (gregariousness). Ia juga memiliki hasrat untuk menjadi satu dengan lingkungan alamnya. (Sosiologi, jilid 2, hal - 137). 
Pengertian yang menyatakan manusia tidak dapat hidup sendiri ini, membuat manusia disebut makhluk sosial yang hidup dalam kelompok. Adapun beberapa pengertian kelompok sosial yaitu;

  • Menurut Paul B. Horton : berpendapat bahwa kelompok berarti setiap kumpulan manusia fisik (misaslnya, sekelompok orang yang sedang menunggu bus kota).
  • Menurut Roland L. Warren : berpendapat bahwa satu kelompok sosial meliputi sejumlah manusia yang berinteraksi dan memiliki pola interaksi yang dapat dipahami oleh para anggotanya secara keseluruhan.
  • Menurut Mayor Polak : berpendapat bahwa kelompok sosial adalah sejumlah orang yang saling berhubungan dalam sebuah struktur.
  • Menurut Wila Huky : berpendapat bahwa kelompok merupakan suatu unit yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang saling berinteraksi atau aling berkomunikasi.

Tujuan Membentuk Kelompok
Mensinergikan kekuatan guna mencapai tujuan dengan pelaksanaan pembagian tugas dan fungsi dalam suatu organisasi.

Alasan Bergabung dalam Kelompok 
  • Adanya Rasa Aman
  • Memiliki Status
  • Penghargaan Diri
  • Persahabatan
  • Pengaruh
  • Kinerja Unggul

Peran Individu dalam Kelompok
Pada suatu kelompok terdapat anggota di dalamnya, hal ini yang menyatakan bahwa anggota tersebut memiliki peran yang berbeda - beda. Peran yang mereka jalankan ini untuk memenuhi kebutuhan individualnya. Namun peran individu tersebut dapat mengganggu aktifitas kelompok dalam mencapai tujuannya, sehingga perlu adanya pelatihan dalam dinamika kelompok. 

Peran individu ini tidak terlalu ditekankan tetapi diatur oleh ketua dan yang lain dilatih dalam dinamika kelompok. Hal ini merupakan pengekspresian ketidaksukaan akan nilai atau perasaan anggota lain; mengekspresikan pandangan negatif dan isu yang timbul kembali; memfokuskan perhatian positif pada seseorang dengan menggunakan latar belakang kelompok sebagai forum ekspresi personal, membiarkan sinisme yang diperlihatkan dan tidak terkait dan menutup prasangka personal atau bias dalam berbicara pada orang lain.

Jenis - Jenis Kelompok
  1. Kelompok Formal : Kelompok ini sengaja dibentuk untuk melaksanakan tugas dan fungsi organisasi dan kewenangan masing - masing.
  2. Kelompok Informal / Tidak Formal :  Kelompok yang terbentuk begitu saja berdasarkan pertemanan, kepentingan, minat.
  3. Kelompok Disfungsional : Kelompok yang berdiri atas sejumlah individu yang melaksanakan tugas dan fungsi masing - masing.
  4. Kelompok Fungsional : Kelompok yang terdiri atas orang - orang yang mempunyai hubungan tertentu dan satu sama lain saling bergantung.
  5. Kelompok Produktif : Kelompok yang berfungsi secara efektif dan efisien.

Hambatan Kinerja Kelompok
  1. Pikiran Kelompok
  2. Keengganan Sosial
Rendahnya :
  • Kompetensi Anggota
  • Motivasi Anggota
  • Hubungan (Komunikasi)
  • Kepemimpinan
  • (Keterbatasan) Teknologi
  • Faktor Kepribadian Anggota
  • Komitmen

Pengalaman dalam Kelompok
Saya termasuk tipe orang yang senang bersosialisasi, sejak saya masih duduk di bangku sekolah hingga di jenjang perkuliahan saya senang ikut bergabung dalam organisasi dan ikut serta dalam suatu kelompok. Pada dasarnya kelompok itu ada di dalam sebuah lingkungan terdekat kita. Pengalaman saya dalam berkelompok salah satunya pada saat di Kampus ; Saat perkuliahan tentunya bapak atau ibu dosen akan memberikan tugas, tidak jauh - jauh pasti tugas tersebut akan di lakukan secara berkelompok. Pada kelompok tersebut akan terdiri dari beberapa orang dimana dari orang - orang tersebut akan di pilih oleh dosen langsung atau kita sendiri yang memilih. Setelah terbentuk kelompok, dosen akan menunjuk salah satu di antara beberapa orang tersebut untuk menjadi ketua kelompok.
Pengalaman saya dalam kelompok presentasi Manajemen dan SIM 1 adalah hal yang cukup menarik,, Pada kelompok ada salah satu teman yang menjadi ketuanya, lalu saya dan teman - teman hanya sebagai anggota yang pastinya memiliki tugas untuk mencari materi sebanyak - banyaknya,, (biar kalu ada pertanyaan bisa menjawab...  :-D ). Pada saat kelompok saya maju kedepan, saya dan teman - teman semangat sekali karena kami merasa bisa menjelaskan dan menjawab pertanyaan dari teman - teman yang lain. Saat menjelaskan kami semua merasa berhasil dan yang paling cukup membuat tegang, ketika sesi tanya jawab di mulai. Pertanyaan dari teman cukup banyak dan sangat membingungkan??? o.O . Tetapi, semua itu dapat tertutupi karena kerjasama kelompok, jika saya tidak bisa menjawab, teman sekelompok yang akan membantu menjawabnya dan sebaliknya.
Pertanyaan demi pertanyaan silih berganti, (hehehhee....). hingga membuat perdebatan yang cukup membingungkan dan menegangkan. Ibu dosen yang mengajarpun ikut membantu dalam perdebatan itu, sehingga pertanyaan yang sulit itu terjawab. Hal ini lah yang menarik ketika kita bekerjasama dalam sebuah kelompok, kita bisa melakukan kerjasama dengan orang lain dan dengan orang-orang yang tidak begitu kita kenal tetapi ketika dalam keadaan bersama dan memiliki tujuan yang sama, kita akan saling membantu untuk menyelesaikan tujuan tersebut.


sumber :
  1. http://silmikaffah220110110110.files.wordpress.com/2011/12/friendship2.jpg
  2. Rachmat, & Petun, Masan. 2006. PKN Pendidikan Kewarganegaraan : Grasindo.
  3. Maryati, Kun & Suryawati, Juju. 2006. Sosiologi, jilid 2 : Esis.
  4. http://tulisanane.files.wordpress.com/2011/10/interaksi.jpg
  5. http://www.scribd.com/anton_utama/d/51961568/1-JENIS-JENIS-JENIS-KELOMPOK-JENIS-KELOMPOK