About Me

Foto saya
Saya berJiLbab,, Sopan,, Cuek,, Baik,,

Senin, 09 Desember 2013

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF JEJARING SOSIAL

Hai sobat pembaca kembali lagi nih.....
Penulis kali ini akan membahas dampak dari jejaring sosial bagi kehidupan masyarakat. Dampak yang ditimbulkan dari jejaring sosial sendiri dapat berdampak positif atau pun berdampak negatif. Hal ini akan dibahas lebih lanjut pada pembahasan di bawah ini. 
AyOooo... langsung saja kita bahas yUuuk! ^_^  

Teknologi yang saat ini semakin berkembang banyak menciptakan beragam aplikasi dengan seiring berjalannya waktu. Kemajuan teknologi itu terlihat dari tidak adanya jarak, ruang, dan waktu sebagai penghambat arus komunikasi. Dengan kata lain, kemajuan teknologi memudahkan kita untuk berkomunikasi lebih efektif dan efisiensi dalam rangka mengikuti arus globalisasi, salah satu contohnya adalah internet yang berguna sebagai media komunikasi yang paling efektif serta lebih efisien dibandingkan jenis aplikasi komunikasi lainnya. Banyak inovator yang menciptakan dan membuat berbagai situs jejaring sosial dalam rangka mencapai komunikasi efektif dan efisien tersebut. Beberapa bentuk situs jejaring sosial telah banyak diketahui dan digunakan oleh hampir sebagian masyarakat di dunia, tak terkecuali Indonesia. Berbagai situs jejaring sosial yang mulai "mewabah" di Indonesia seperti facebook, twitter, instagram, myspace, friendster, tagged, dan lain-lain. Jejaring sosial ini akan banyak memberikan nilai dan manfaat positif apabila dipergunakan secara tepat dan bijaksana. Namun pada kenyataannya sekarang banyak sekali terjadi penyimpangan terhadap pemanfaatan situs jejaring sosial tersebut, seperti timbulnya perselingkuhan, pembohongan publik, penipuan, asusila, transaksi negatif, cyber crime, dan lain sebagainya. Maka untuk lebih lanjut akan dijelaskan satu persatu dari beberapa pembahasan jejaring sosial tersebut.

Pengertian Jejaring Sosial
Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954.
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lain - lain.

Layanan Jejaring Sosial
Banyak layanan jejaring sosial berbasiskan web yang menyediakan kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, message, email, video, chat suara, share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain. Umumnya jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat biodata dirinya. Pengguna dapat meng-Unggah foto dirinya dan dapat menjadi teman dengan pengguna lainnya. Beberapa jejaring sosial memiliki fitur tambahan seperti pembuatan grup untuk dapat saling sharing didalamnya. Macam-macamnya sebagai berikut:

1.) Facebook
Facebook merupakan aplikasi jejaring sosial online yang membuat penggunanya dapat menampilkan diri mereka dalam profil online, menambah "teman" yang dapat mem-posting komentar serta saling melihat profil satu sama lain (Ellison, Steinfeld, et al, 2007). Para anggotanya juga dapat bergabung dengan grup virtual berbasis kesamaan minat, seperti kelas, hobi, minat, selera musik dan status hubungan romantis melalui profil mereka. 
Di Facebook, tingkat visibilitas untuk melihat profil pengguna lainnya cukup tinggi. Para pengguna yang merupakan bagian dari jaringan yang sama dapat bebas melihat profil satu sama lain, kecuali jika si pemilik profil memutuskan untuk menutup profil mereka, membatasi hanya dapat dilihat oleh lingkaran teman terdekat saja. 
Seperti yang dikutip dalam Ellison, Steinfeld & Lampe (2007), sebagian besar riset awal mengenai komunitas online berasumsi bahwa individu menggunakan situs jejaring sosial untuk berhubungan dengan orang lain di luar kelompok sosial dan lokasi tempat mereka berbeda. Media jejaring sosial membebaskan penggunanya untuk membentuk komunitas dalam berbagai kesamaan minat, berbagi lokasi geografis (Wellman, Salaff, Dimitrova, Garton, Gulia, & Haythornthwaite, 1996).

2.) Twitter
Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan (tweets). Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut ("follower"). Semua pengguna dapat mengirim dan menerima kicauan melalui situs Twitter, aplikasi eksternal yang kompatibel (telepon seluler), atau dengan pesan singkat (SMS) yang tersedia di negara-negara tertentu. Situs ini berbasis di San Bruno, California dekat San Francisco, di mana situs ini pertama kali dibuat. Twitter juga memiliki server dan kantor di San Antonio, Texas dan Boston, Massachusetts. Sejak dibentuk pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey, Twitter telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia dan saat ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna. Hal ini kadang-kadang digambarkan sebagai "SMS dari internet". Twitter memiliki logo berupa seekor burung berwarna biru yang bernama "Larry the "Bird", dinamai setelah nama seorang mantan pemain basket NBA Larry Bird.. Popularitas Twitter mulai meningkat pada tahun 2007 ketika terdapat festival South by Southwest (SXSW). Selama acara tersebut berlangsung, penggunaan Twitter meningkat dari 20.000 kicauan per hari menjadi 60.000. Reaksi di festival itu sangat positif. Pada tanggal 14 September 2010, Twitter mengganti logo dan meluncurkan desain baru dan logo berubah lagi menjadi "Larry the "Bird" pada tanggal 5 Juni 2012. 

3.) Instagram
Instagram adalah layanan aplikasi berbagi foto yang pertama kali muncul melalui App Store pada Apple. Instagram memungkinkan bagi penggunanya untuk mengambil foto, mengedit, menerapkan, filter digital, dan membagikan foto ke situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Foursquare, Tumblr, Flickr, Posterous, dan juga jejaring sosial milik instagram sendiri. 
Kata instagram berasal dari kata "instan" yang berarti Instan (foto instan), dan "gram" atau telegram. Jadi secara bahasa bisa diartikan sebagai foto instan yang bisa dikirim dengan cepat laksana cara kerja telegram. Cikal bakal pembuatan Instagram terjadi pada tahun 2010 dengan berdirinya Burbn.inc. dan pada bulan April 2012, kabarnya "Facebook" telah membeli Intagram dengan harga 1 Miliar US Dolar.

4.) LinkedIn 
LinkedIn adalah situs web jejaring sosial yang berorientasi bisnis, terutama digunakan untuk jaringan profesional. Sampai september 2007 situs ini memiliki lebih dari 14 juta pengguna terdaftar, meliputi 150 industri dan lebih dari 400 bidang ekonomi yang diklasifikasi menurut jasanya. CEO LinkedIn saat ini adalah Dan Nye dan kantornya berlokasi di Mountain View California. 
Friendster adalah sebuah situs permainan sosial yang berfokus pada permainan dan musik yang berpusat di Mountain View, California Friendster Sebelum dirancang ulang, layanan ini memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan anggota lain, serta berbagi konten dan media daring dengan anggota tersebut. Situs web ini dulunya digunakan untuk berkencan dan mencari tahu tentang acara baru, band, dan hobi. Pengguna dapat berbagi video, foto, pesan dan komentar dengan anggota lain melalui profil dan jaringan mereka. 

5.) Friendster
Friendster dianggap sebagai salah satu jejaring sosial asli dan bahkan "kakek"-nya semua jejaring sosial. Layanan ini sangat populer di kawasan Asia Tenggara Pada Mei 2011, perusahaan ini mengalihkan diri menjadi situs permainan sosial dan menghapus semua akun jejaring sosial penggunanya. Namun akun Friendster tidak akan dihapus dan pengguna masih bisa masuk log menggunakan surel dan sandi lama mereka. Mereka juga menyatakan bahwa daftar kontak (atau daftar teman) akan dipertahankan bersama informasi dasar pengguna. Situs baru ini akan terfokus pada "hiburan dan kesenangan", dan tidak bertujuan untuk bersaing dengan Facebook, namun justru melengkapinya. Friendster memiliki lebih dari 8,2 juta pengguna terdaftar dan lebih dari 1 juta pengunjung unik setiap bulannya; namun sejak situs ini menghapus semua konten dan menjadi situs permainan, jumlah ini turun menjadi 1,2 juta pengguna terdaftar saja. 

6.) Myspace
Myspace merupakan sebuah situs jejaring sosial yang Kantor pusatnya bertempat di Beverly Hills, California, dan berada dalam satu gedung perkantoran dengan pemilik langsung perusahaan tersebut, News Digital Media, kepunyaanNews Corporations. MySpace menjadi situs jaringan sosial paling populer di Amerika Serikat pada bulan Juni 2006. Berdasarkan comScore, MySpace telah disusul oleh kompetitor internasional utamanya yaitu Facebook pada bulan April 2008. MySpace mempekerjakan 1000 karyawan pada bulan Juni 2009. Perusahaan tidak mengungkapkan pendapatan atau keuntungan secara terpisah dari News Corporations.

7.) Yahoo
Yahoo! Inc adalah sebuah perusahaan Internet multinasional yang berpusat di Sunnywale, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini terkenal karena portal webnya, serta mesin pencari (Yahoo! Search), Yahoo! Directory, Yahoo! Mail, Yahoo! News, Yahoo! Finance, Yahoo! Groups, Yahoo! Answers, situs dan layanan periklanan, petadaring, berbagi video, olahraga fantasi dan media sosialnya. Yahoo! adalah salah satu situs web terbesar di Amerika Serikat. Menurut sumber berita, sekitar 700 juta orang mengunjungi situs-situs Yahoo! setiap bulannya. Yahoo! sendiri mengklaim bahwa mereka berhasil menarik "lebih dari setengah miliar pengunjung setiap bulannya ke situs-situsnya yang memiliki 30 bahasa.Yahoo! Inc. 

8.) Blog
Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.Com yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya PyraLab diakusisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blo tersebut. Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam,dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis, banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif. Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau bad ai blog.

Dari beberapa macam jejaring sosial yang disebutkan di atas, terdapat pula berbagai macam dampak positif dan negatif yang ditimbulkannya. Beberapa dampak positif dan negatif yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Dampak Positif
- Bagi anak remaja
  • Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan pertemanan.
  • Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung.
  • Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
  • Situs jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik
- Dalam dunia kerja
  • Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. 
  • Media untuk mencari informasi atau data : perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
  • Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
  • Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan : Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.
Dampak Negatif
- Bagi anak remaja
  • Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
  • Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
  • Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
- Dalam dunia kerja
  • Karyawan menjadi tidak disiplin dalam bekerja
  • Karyawan menjadi tidak konsentrasi salam melaksanakan tugas-tugas nya.
  • Persaingan bisnis yang kadang kala menyebabkan seseorang atau salah satuoknum dari sebuah perusahaan melakukan kejahatan demi kepentingan bisnis. Bisa jadi dengan cara meng-hacker data-data dari perusahaan yang di anggap menjadi saingan dalam bisnis mereka.
Namun secara umum dampak negatif dan positif yang di timbulkan oleh munculnya jejaring sosial yang disebutkan seperti diatas adalah : 
- Dampak Positif
  1. Jejaring sosial merupakan alat untuk seseorang saling bertukar informasi. Dalam dunia kerja,bisnis maupun dalam kehidupan sehari-hari mereka.
  2. Memperluas pergaulan khususnya para remaja yang pada dasarnya para remaja adalah makhluk yang selalu ingin tau hal-hal baru yang sedang berkembang.
  3. Mempermudah masyarakat untuk memperoleh informasi dari luar maupun dalam negeri.
  4. Sebagai sarana untuk mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi agar bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan diera modern seperti sekarang ini. Hal ini sangatlah penting, tidak ada batasan usia, semua orang butuh untuk berkembang.  
- Dampak Negatif 
  1. Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
  2. Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
  3. Perjudian : Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
  4. Penurunan sensitifitas yang dimaksud disini adalah menurunnya tingkat simpati dan empati seseorang terhadap dunia nyata. Dengan jejaring sosial, seseorang cenderung melupakan dunia nyata dan tenggelam didalam dunia maya. Merenggangkan dan mengabaikan sesuatu yang terjadi disekitarnya dan lebih memilih untuk memperhatikan sesuatu yang terjadi didunia maya. 
Kecanduan terhadap sesuatu memanglah tidak terlalu baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Begitupula dengan ketertarikan pada situs jejaring sosial yang berlebihan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah dampak negatif dari pengaksesan situs jejaring sosial yang terlalu berlebihan.
  • Bermain situs jejaring sosial seperti facebook,twitter,dll dengan aman, dapat dilakukan dengan cara melindungi password agar orang lain tidak mengetahuinya
  • Jangan menyimpan data yang terlalu pribadi, biasanya para pengguna situs jejaring sosial muda selalu menyimpan data yang pribadi di profil mereka. Misalnya, nomor hp, alamat rumah, nama lengkap dan lainnya. Mungkin maksudnya baik, agar terlihat lebih santun dan ramah. Tetapi itu adalah suatu awal dari bumerang 
  • Kenali sisi positif dan negatifnya.
  • Menggunakan situs jejaring sosial sesuai porsinya, berlebihan dalam konteks apapun tidak dibenarkan. Jadi hindari yang namanya kecanduan fsitus jejaring sosial. Jangan sampai menelantarkan belajar demi kesenangan sesaat.
  • Bersikap baik, hindari konflik, beragam tipe dan karakter manusia di dalam situs jejaring sosial semacam facebook, membuka peluang terjadinya benturan  antara sesama pengguna facebook satu dengan lainnya.
Sedangkan cara mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dalam menggunakan situs jejaring sosial adalah : 
  1. Memasang foto profil yang sopan, karena dengan memasang foto profil yang senonoh dapat menimbulkan perilaku menyimpang bahkan dapat menimbulkan nafsu. 
  2. Membuat status yang tidak menyindir siapapun, jangan sekali-kali melampiaskan kekesalan kepada orang lain di jejaring sosial. Itu dapat merusak citra dan nama baik orang lain diri sendiri. 
  3. Bersikap sopan, jangan bersikap kasar dan tidak sopan pada orang lain. Karena di jejaring sosial seperti facebook, tingkah laku dan ucapan kita dilihat dan disaksikan orang banyak. 
  4. Menulis sesuatu yang menjelek-jelekkan orang lain,menjelekkan keburukan orang lain akan membuat pengguna situs jejaring sosial yang lain merasa malu dan terintimidasi dengan sikap kita yang sebenarnya hanya bercanda. 
  5. Menggunakan fasilitas Privacy Setting, ini dilakukan agar hanya orang tertentu saja yang dapat melihat profil di setiap akun jejaring sosial kita(tidak dapat dipantau orang lain). 
  6. Simpan username dan password dengan baik agar tidak hack, setelah membuka facebook, sebaiknya aku yang kita miliki di log-out dulu agar hacker tidak bisa menggunakan jejaring akun jejaring sosial yang kita miliki dengan sembarangan. Jangan pernah berikan alamat e-mail dan password kepada orang lain. Dapat menyebabkan kriminalitas.                                                                                      
Cara memanfaatkan situs jejaring sosial dengan baik dan benar serta cara mengatasi dampak negatif penggunaan situs jejaring adalah : 
  1. Mengatur waktu, harus pintar-pintar mengatur waktu. Kapan mengerjakan tugas dan kapan untuk bersenang-senang. 
  2. Menghargai orang lain, jangan menyindir bahkan menjelek-jelekkan orang lain di facebook. Agar tidak menimbulkan konflik yang berkepanjangan.
  3. Bisa menentukan proritas, harus bisa membedakan mana yang lebih penting antara tugas kita  membuka facebook. 
  4. Harus mengetahui fungsi facebook, apabila mengetahui fungsi facebook, seseorang tidak akan menyalah gunakannya. 
  5. Membatasi membuka facebook, dengan membatasi membuka facebook, tidak akan terjadi pemborosan.


Sumber :

Jumat, 06 Desember 2013

Manfaat Telematika Bagi Masyarakat

Hai,, sahabat pembaca kembali lagi di blog ku nih...
Kali ini aku akan melanjutkan kembali pembahasan artikel tentang "Telematika" karena artikel ini masih berhubungan dengan tugas mata kuliah "Pengantar Telematika".
Pada artikel sebelumnya sudah dibahas tentang sejarah, pemahaman, kekurangan dan kelebihan dari Telematika itu sendiri dan dalam artikel ini akan dilanjutkan dengan pembahasan tentang manfaat dari perkembangan Telematika bagi kehidupan masyarakat.

Manfaat Telematika Bagi Masyarakat
Telematika memiliki manfaat yang sangat besar bagi berbagai bidang kehidupan masyarakat luas diantaranya dalam :
a. Bidang Pendidikan
b. Asosiasi 
c. Para Pengamat
d. Perindustrian

Selain itu manfaat Telematika lainnya yang lebih luas seperti ;
  1. Manfaat internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi dalam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
  2. Manfaat internet dalam e-Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
  3. Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas.
  4. Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tidak pernah ketinggalan dalam kemunculan perdagangan elektronis / electronic commerce (e-Commerce).
  5. Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.
  6. Sebagai core bisnis industry, perdagangan, efisensi dan peningkatan daya saing perusahaan.




Sumber :

Senin, 14 Oktober 2013

Pengantar Telematika

Teknologi saat ini yang semakin luar biasa pesat perkembangannya, menuntut seluruh lapisan masyarakat untuk dapat menggunakan dan mengerti dari kinerja teknologi tersebut yang sejujurnya berfungsi untuk membantu kegiatan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Informasi merupakan data yang telah di proses dan berbentuk pesan yang kemudian akan disampaikan kepada orang lain. Dalam menyampaikan suatu informasi tentunya dibutuhkan suatu alat penghubung atau alat elektronik telekomunikasi sehingga penyampaiannya dapat dilakukan secara cepat dan tepat maka, hal ini yang membuat dibentuknya pemahaman terhadap Telematika. Telematika akan dibahas secara lebih luas pada penjelasan selanjutnya.

Sejarah Perkembangan Telematika
Telematika pada hakikatnya merupakan cyberspace yang berarti suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. Pada perkembangannya telematika dibagi menjadi 2 masa yaitu masa sebelum atau pra satelit dan masa satelit.
Pada masa pra satelit yaitu, masa sebelum tahun 1976 perkembangan teknologi komunikasi masih terbatas pada bidang telepon dan radio. Periode awal tahun 1960-an ini para ahli teknologi masih menggeluti teknologi sederhana. Pada masa ini banyak negara-negara yang berkembang memberikan bantuan dana kepada negara yang masih lemah dalam teknologi telekomunikasi dan salah satunya adalah Indonesia namun pendanaan dihentikan sehingga membuat semakin memburuknya situasi dan kondisi ekonomi dan politik di Indonesia.

Pada masa satelit yaitu, gagasan tentang peluncuran satelit bagi telekomunikasi domestik di Indonesia pada konferensi di Janewa tahun 1971 yang disebut WARCST (World Administrative Radio Conference on Space Telecomunication). Hal ini membuat semakin ketergantungan dalam penggunaan satelit sehingga hingga saat ini berkembang handphone atau telepon selular yang praktis dalam penggunaannya tanpa harus disertai kabel serta kini dibuat telepon selular dengan koneksi wifi, notebook dengan ukuran lebih kecil, dan teknologi yang sedang berkembang pesat adalah handphone berbasis Android yang memungkinkan mengakses internet kapan saja dan dimana saja.

Pengertian Telematika
Kata TELEMATIKA berasal dari istilah dalam bahasa Perancis TELEMATIQUE yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah teknologi informasi sendiri merupakan perkembangan dari teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai "the new hybrid technology" yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah "konvergensi". Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.

Pada saat ini disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi Telekomunikasi, Media dan Informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau "the Net". Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.

Seiring dengan semakin populernya Inter-Net sebagai "the network of the networks", masyarakat penggunanya (internet global community) seakan-akan mendapati suatu dunia baru yang dinamakan cyberspace sebagaimana dipopulerkan oleh William Gibson dalam novel sci-fi-nya Neuromancer yang merupakan khayalan tentang adanya alam lain pada saat teknologi telekomunikasi dan informatika bertemu. Di "alam baru" ini bagi kebanyakan netter tidak ada hukum. Karena tidak adanya kedaulatan dalam jaringan komputer maha besar (gigantic network) ini, mereka beranggapan bahwa tidak ada satupun hukum suatu negara yang berlaku, karena hukum network tumbuh dari kalangan mayarakat global penggunanya. "Alam baru" ini seakan-akan menjadi suatu jawaban dari impian untuk melampiaskan kebebasan berkomunikasi (free flow of information) dan kebebasan mengemukakan pendapat (freedom of speech) tanpa mengindahkan lagi norma-norma yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari.

Perlu digarisbawahi, bahwa substansi cyberspace sebenarnya adalah keberadaan informasi dan komunikasi yang dalam konteks ini dilakukan secara elektronik dalam bentuk visualisasi tatap muka interaktif. Komunikasi virtual (virtual communication) tersebut yang dipahami sebagai virtual reality sering disalahpahami sebagai "alam maya", padahal keberadaan sistem elektronik itu sendiri adalah konkrit di mana komunikasi virtual sebenarnya dilakukan dengan cara representasi informasi digital yang bersifat diskrit. Sehubungan dengan itu, Wiener dan Bigelow mencetuskan Cybernetics Theory, mengenai suatu pendekatan interdisipliner terhadap sistem kendali dan komunikasi dari hewan, manusia, mesin dan organisasi. Uniknya teori tersebut sebenarnya lebih menekankan pada pentingnya umpan balik dari sistem komunikasi itu sendiri. Teori tersebut menyiratkan bahwa dalam memahami suatu informasi yang disampaikan pada suatu sistem komunikasi yang baik harus dengan memperhatikan umpan balik dari sistem tersebut. Sebagai catatan, Wiener juga mengakui bahwa istilah Cyber sebenarnya pernah digagas oleh Ampere yang namanya digunakan sebagai satuan kuat arus. Oleh karena itu jika ditilik dari asal-usulnya, istilah cyber sebenarnya erat hubungannya dengan kawat listrik. Sehingga tidak mengherankan, jika istilah tersebut juga digunakan untuk organ buatan listrik CYBORG yang merupakan singkatan dari Cybernetics Organics.

Dengan demikian, istilah "cyber law" sebagaimana dipahami oleh masyarakat sekarang ini kurang tepat jika digunakan untuk merujuk pada hukum yang tumbuh dalam medium cyberspace. Istilah "cyberspace law" justru lebih tepat untuk itu. Namun demikian, Istilah "telematika" paling tepat digunakan karena lebih memperlihatkan hakekat keberadaannya dan layak untuk digunakan sebagai definisi guna melakukan pengkajian hukum selanjutnya. Istilah "telematika" merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.

Berbicara tentang hukum dalam arti luas, berarti mencakup segala macam ketentuan hukum yang ada baik materi hukum tertulis - tertuang dalam peraturan perundang-undangan - maupun materi hukum tidak tertulis - tertuang dalam kebiasaan ataupun praktek bisnis yang berkembang. Sehubungan dengan itu, sistem hukum nasional sesungguhnya tetap berlaku terhadap segala aktivitas komunikasi yang dilakukan dalam lingkup cyberspace. Hal ini berarti bahwa domain-domain hukum yang semula dipahami secara sektoral, baik dalam bidang telekomunikasi, media maupun informatika akan semakin konvergen. Yang terjadi bukan kevakuman hukum, melainkan suatu pembidangan hukum yang lebih khusus tanpa menafikan keberlakuan bidang-bidang hukum yang telah ada dalam sistem hukum yang berlaku. Dengan demikian definisi Hukum Telematika adalah hukum terhadap perkembangan konvergensi TELEMATIKA yang berwujud dalam penyelenggaraan suatu sistem elektronik, baik yang terkoneksi melalui internet (cyberspace) maupun yang tidak terkoneksi dengan internet.

Bidang-Bidang yang terkait dengan Telematika
Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-bentuk tersebut yaitu;
1). E-goverment (Pemerintahan)
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya[15]. Tim tersebut memiliki beberapa terget. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja.
E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.

2). E-commerce (Bisnis)
Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim. Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.

3). E-learning (Pendidikan)
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance learning) dengan media internet berbasis web atau situs. Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan. Peranan web kampus atau sekolagh termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran ini.
Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory, e-technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.

Peralatan Pendukung dalam Telematika
Perangkat pendukung dalam Telemetika antara lain adalah Jaringan Telepon dan Saluran Televisi. Selain itu Jaringan Internet dapat digunakan sebagai salah satu perangkat pendukung dalam membangun aplikasi yang dapat dihubungkan dengan aplikasi yang dapat diterapkan dengan menggunakan ponsel genggam. Tentunya selain itu infrastruktur berupa penguat sinyal juga dibutuhkan sebagai sarana komunikasi untuk daerah-daerah yang letak geografisnya jauh dan terpecil. Untuk penjelasan yang lebih lanjut dari perangkat pendukung telematika dapat dilihat dibawah ini :

Jaringan Telepon
Jaringan Telepon dapat digunakan sebagai penghubung antara titik penerima satu dengan titik pnerima yang lain. Dewasa ini penggunaan jaringan telepon dapat dimodifikasikan pemakainnya secara bersamaan dalam aplikasi transaksi contohnya aplikasi transaksi Perbankan melalui ponsel. Selain itu Jaringan Telepon ini juga dapat digunakan untuk berfungsi sebagai teleconference yang dapat digunakan dengan menggunakan jaringan televisi.

Jaringan Televisi
Jaringan yang dapat memberikan informasi yang berupa gambar, multimedia dan suara. Pada awalnya Televisi dapat dikatakan dengan suatu perangkat komunikasi yang hanya berupa simplex duplex namun sering denganberkembangnya kemajuan teknologi dapat dikembangkan penggunaannya dengan menggunakan jaringan telepon, Komputer dan Internet. Contohnya dalam aplikasi teleconference, polling acara tertentu dan masih banyak aplikasi lainnya.

Internet
Jaringan yang dapat menghubungkan antara computer satu dengan computer lainnya yang berada dalam wilayah yang cukup luas bahkan mencakup suatu Negara. Pada awalnya internet digunakan sebatas untuk mengirim e-mail namun sering dengan berkembangnya teknologi Komputer baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak. Internet tidak hanya sebatas dalam membuat e-mail melainkan dapat dikembangkan dengan membuat suatu sistem Informasi. Baik berupa transaksi online, maupun berupa e-learning .

Keuntungan Telematika
  1. Memudahkan kita dalam memperoleh data/informasi dimana saja, dan kapan saja sesuai kebutuhan;
  2. Meningkatkan kinerja pelaku usaha karena kemudahan pengaksesan informasi dan penyelenggaraan transaksi sehingga dapat meningkatkan keuntungan secara ekonomi;
  3. Mencerdaskan masyarakat karena masyarakat dapat dengan mudah menambah pengetahuan/informasi yang dimiliki; 
  4. Memotong alur proses yang panjang dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah;
  5. Mempererat hubungan antar personal, antar wilayah dan antar Negara tanpa ada batasan ruang dan waktu; 
  6. Meningkatkan dan memacu roda perekonomian nasional 


Kerugian Telematika
  1. Meningkatnya tingkat kejahatan menggunakan media internet seperti pencurian data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi;
  2. Informasi dan data yang mudah diperoleh tidak hanya informasi yang bersifat positif tapi juga negative;
  3. Kurangnya keamanan pengaksesan informasi negative dapat meningkatkan kejahatan dalam masyarakat, seperti peredaran video porno di internet meningkatkan pemerkosaan dan pelecehan seksual; 
  4. Kurangnya privasi pengguna, karena kurangnya keamanan jaringan sehingga dapat dengan mudah disusupi oleh hacker/cracker ataupun virus; 
  5. Meningginya individualisme masyarakat, karena tidak ada batas ruang dan waktu menyelusur dunia maya sehingga terkadang menjadi lupa diri, dan tidak mengenal sekitar. 


Sumber :
  1. Halim, A. dkk/etc. 2005. Manajemen Pesantren. Yogyakarta : Pustaka Pesantren.
  2. http://tigaeinstein.blogspot.com/2012/10/telematika.html (diakses tanggal 11 Oktober 2013, pukul 01:34:12)
  3. http://nindityakharisma.blogspot.com/2009/09/telematika-adalah.html (diakses tanggal 11 Oktober 2013, pukul 02:48:17)
  4. http://www.pajri.com/pengantar-telematika/detail/bidang-bidang-yang-terkait-telematika (diakses tanggal 12 Oktober 2013, pukul 10:12:32)
  5. http://www.gabbymustikarani.com/index.php?id=21 (diakses tanggal 14 Oktober 2013, pukul 13:55:47)

Selasa, 14 Mei 2013

Resensi "Ujian Nasional Tertunda Lagi, Kepsek Resah"

Data Penulis :
Judul                  : Ujian Nasional Tertunda Lagi, Kepsek Resah
Penulis              : Kiki Andi Pati, Kontributor Kendari
Editor                 : Farid Assifa
Penerbit           : http://regional.kompas.com/
No./Tanggal   : - /  15/04/2013
No. Halaman  : -
Tema                  : Ujian Nasional 2013


Sinopsis atau Ringkasan 
Pelaksanaan Ujian Nasional dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia pada tingkat SMA dan sederajat di Sulawesi Tenggara tertunda hingga Kamis, (18/04/2013) yang seharusnya dilaksanakan pada hari Senin, (15/04/2013) akibatnya membuat kepala sekolah menjadi resah. Hal ini dirasakan oleh Kepala SMK 1 Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, La Ode Alasi yang harus selalu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat tentang kepastian jadwal pelaksanaan Ujian Nasional.

"Kita bingung, kenapa UN diundur terus. Mau tidak mau, kita setiap saat harus bolak-balik dari kampung ke Diknas Muna untuk mencari kepastian pelaksanaan UN. Kita sudah terlanjur umumkan tanggal 15, kemudian bergeser lagi tanggal 17, malah sekarang bergeser lagi tanggal 18 April. Selain itu para siswa yang sudah mempersiapkan dirinya untuk mengikuti UN juga menjadi kecewa maka, kami harus menenangkan dan menyampaikan pengunduran Ujian Nasional kepada siswa." keluh La Ode Alasi saat dihubungi, Senin (15/04/2013).

Kepala bidang Pengajaran dan Pendidikan Kabupaten Muna, Ashar Dulu, mengatakan, penundaan pelaksanaan UN tersebut berdasarkan Surat Kemendikbud RI No. 74 tentang ralat ke II pelaksanaan UN tingkat SMA di Sulawesi Tenggara dan jumlah peserta yang tidak dapat mengikuti UN tingkat SMA dan sederajat di Kabupaten Muna sebanyak 4465 orang serta beberapa Provinsi lainnya yaitu, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Menurutnya, sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, pihaknya ingin memberikan contoh kepada kabupaten dan kota lainnya. "Kota Kendari ikut saja apa yang menjadi keputusan, kami tidak ingin permasalahkan hal ini, yang penting proses UN tetap akan berjalan," tegasnya.

Keunggulan 
Pada artikel ini tentunya memiliki keunggulan tersendiri yaitu, memberikan informasi terbaru dalam dunia pendidikan, di mana artikel ini membahas masalah penundaan Ujian Nasional pada tingkat SMA dan sederajat di beberapa Provinsi di Indonesia terutama di Sulawesi Tenggara. Pembahasan ini berguna bagi pemerintah pusat yang berada di Ibu Kota Jakarta untuk melakukan perbaikan terhadap penundaan UN dan juga menjadikan sebuah teguran bagi pemerintah. 


Kelemahan
Pada artikel ini menurut terdapat kelemahan, di mana isi dari artikel masih kurang jelas dan sulit di pahami oleh pembaca. Hal ini terlihat pada penggunaan kalimat langsung yang masih rancu sehingga masih kurang jelas siapa yang yang berbicara dan menegaskan maksud dari kalimat tersebut.


Pendapat Akhir 
Artikel ini merupakan artikel yang cukup baik karena memberikan informasi terbaru dalam pendidikan di Indonesia dan saya berharap menjadi suatu wacana bagi pemerintah untuk lebih memperbaiki permasalahan pendidikan di negara tercinta ini yaitu Indonesia.  


"Apabila pada penulisan resensi ini kurang baik dan ada pihak yang merasa dirugikan, penulis minta maaf karena penulisan ini hanya sebagai tugas pada mata kuliah Bahasa Indonesia 2."

Terimaaaaa Kasihhh.............  ^_^

Sumber :

Di Upload Pukul : 16.56 WIB

Rabu, 17 April 2013

MAKALAH PENUNDAAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL

PENUNDAAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL



Penulisan Makalah untuk Mata Kuliah 
Bahasa Indonesia 2

           Nama      : Imelda Martina Tilova
             NPM       : 13110482
             Kelas      : 3KA19
             Jurusan  : Sistem Informasi



BAB I 
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
     Ujian Nasional merupakan kegiatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai penentu kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dari tingkat dasar hingga menengah. Pelaksanaan ini merupakan tanggungjawab dari pemerintah dimana bertugas untuk melakukan pengawasan dan menyediakan soal-soal yang dikeluarkan dalam Ujian Nasional. Departemen Pendidikan Nasional di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional dilakukan evalusi sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Pada saat ini Ujian Nasional bukanlah hal yang baru bagi pelajar karena sebelumnya kegiatan ini sudah pernah dilaksanakan dan mendapatkan respon yang baik serta kelancaran dalam pelaksanaan kegiatannya. Namun pada tahun 2013 ini ujian terancam gagal pada tingkat sekolah menegah (SMA) karena pelaksanaan ujian yang akan ditunda. Hal ini tentunya dikhawatirkan dapat menurunkan semangat dan membuat siswa semakin cemas, maka pemerintah perlu mempersiapkan diri secara lebih maksimal lagi dalam pelaksanaan Ujina Nasional mendatang.

1.2  Rumusan Masalah
       a. Apakah yang dimaksud dengan Pendidikan ?
       b. Apakah yang dimaksud dengan Ujian Nasional ?
       c. Bagaimana menyelesaikan permasalahan dalam Ujian Nasional ?

1.3 Tujuan Penulisan
     Tujuan penulisan makalah Ujian Nasional ini adalah untuk membantu pemahaman akan Ujian Nasional dan sebagai sarana pembelajaran dalam mata kuliah Bahasa Indonesia 2 ( Softskill ) dan sebagai tugas yang harus penulis kerjakan.



BAB II
PENUNDAAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL
  

      2.1  Pendidikan  
     Pendidikan pada umumnya merupakan daya upaya untuk memajukan budi pekerti ( karakter, kekuatan bathin), pikiran (intellect) dan jasmani anak-anak selaras dengan alam dan masyarakatnya”. John Stuart Mill (filosof Inggris, 1806-1873 M) menjabarkan bahwa Pendidikan itu meliputi segala sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang untuk dirinya atau yang dikerjakan oleh orang lain untuk dia, dengan tujuan mendekatkan dia kepada tingkat kesempurnaan. Dalam Undang-undang RI. Nomor 20 tahun 2003 (pasal 1 ayat 1) Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
      
     Pendidikan pada zaman yang semakin berkembang ini selalu menjadi media yang sangat penting bagi kehidupan seseorang, hal ini terlihat dari pekerjaan dimana jika seseorang ingin memiliki pekerjaan yang baik dan layak serta ingin memiliki penghasilan yang banyak tentunya dituntut untuk memiliki status pendidikan yang baik pula yakni setidaknya harus menjadi lulusan Sekolah Menengah Atas atau lulusan Sarjana. Maka hal inilah yang membuat penyelenggaraan pendidikan dan lembaga-lembaga pendidikan terus-menerus mengembangkan kurikulum pendidikan agar penguasaan keilmuan dan pengetahuan semakin meningkat, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Namun pengembangan kurikulum terlalu mementingkan pada bidang-bidang teori keilmuan saja, padahal hal yang sangat tidak kalah penting dan bahkan menjadi modal dasar penguasaan ilmu-ilmu pengetahuan adalah pendidikan moral.
       
2.2  Ujian Nasional
      Ujian Nasional adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.Ujian Nasional (UN) diselenggarakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.  Hasil Ujian Nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah digunakan sebagai:

  1.        Pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;
  2.        Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;
  3.        Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan;
  4.       Dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

     Ujian Nasional merupakan perkembangan dari sistem evaluasi pendidikan yang dilaksanakan pada tingkat sekolah dasar hingga tingkat menengah. Sistem evaluasi ini mengalami beberapa kali perubahan dan penyempuraan oleh pemerintah Indonesia. Perkembangan Ujian Nasional tersebut dapat dilihat ke dalam beberapa periode pelaksanaan berikut ini:

  1. Tahun 1965-1971, pada tahun ini, sistem ujian dinamakan ujian negara. Hampir berlaku untuk semua mata pelajaran, semua jenjang yang ada di Indonesia, satu komando dan satu kebijakan pemerintah pusat.
  2. Tahun 1972-1979, pada tahun ini, ujian negara ditiadakan, diganti dengan ujian sekolah. Jadi sekolah yang menyelenggarakan ujian sendiri-sendiri. Semuanya diserahkan kepada sekolah, sedangkan pemerintah pusat hanya membuat kebijakan-kebijakan umum terkait dengan ujian yang dilaksanakan.
  3. Tahun 1980-2000, pada tahun ini, untuk mengendalikan, mengevaluasi, dan mengembangkan mutu pendidikan, Ujian sekolah diganti menjadi Evaluasi Belajat Tahap Akhir Nasional (EBTANAS). Dalam ujian ini, dikembangkan perangkat ujian paralale untuk setiap mata pelajaran yang diujikan. Sedangkan terkait denga penggandaan dan monitoring soal dilaksanakan oleh daerah masing-masing.
  4. Tahun 2001-2004, pada tahun ini, EBTANAS diganti menjadi Ujian Akhir Nasional (UNAS). Hal yang menonjol dalam peralihan nama “EBTANAS” menjadi “UNAS” adalah penentuan kelulusan siswa, yaitu Dalam Ebtanas kelulusannya berdasarkan nilai 2 semester raport terakhir dan nilai EBTANAS murni, sedangkan UNAS ditentukan pada mata pelajaran secara individual.
  5. Tahun 2005-2009 ada perubahan sistem yaitu pada target wajib belajar pendidikan (SD/MI/SD-LB/MTs/SMP/SMP-LB/SMA/MA/SMK/SMA-LB) sehingga nilai kelulusan ada target minimal.
  6. Tahun  2010-Sekarang, UNAS diganti menjadi Ujian Nasional (UN). Untuk UN tahun 2012, ada ujian susulan bagi siswa yang tidak lulus UN. Dengan target, para siswa yang ujian dapat mencapai nilai standar minimal UN sehingga dapat lulus UN dengan baik.
2.3  Masalah Ujian Nasional dan Solusinya
   Jadwal Ujian Nasional untuk tingkat SMA/SMK yang diundur dari jadwal awal mulai senin (15/4/2013) menjadi kamis (18/4/2013), dikhawatirkan bisa menurunkan semangat dan membuat siswa makin cemas. Rubitho, Kepala SMAN 1 Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, mengatakan, pengunduran jadwal UN mengecewakan. "Kami kecewa, tetapi terasa lebih berat ketika menyampaikan pengunduran jadwal UN itu kepada para siswa, dan melihat ekspresi para siswa yang sangat kecewa dan cemas," kata Rubitho, Selasa (16/4/2013). Ia menceritakan, pada hari senin, para siswa masuk sekolah, dan diumumkan pengunduran jadwal UN. "Memang, mereka sudah tahu, karena sejak sabtu sudah ada yang diberitahu melalui SMS, langsung, atau telepon dan juga ditulis di web sekolah. Namun saat itu informasi ke mereka, jadwal UN dimulai hari rabu sedangkan kemarin pagi ada surat pemberitahuan ke sekolah bahwa UN dimulai hari kamis," tutur Rubitho.
     Hingga selasa (16/4/2013) sore pun belum ada informasi apakah UN bisa digelar pada Kamis, karena lembaran soalnya pun belum sampai. " Ini bisa melemahkan semangat siswa," ujarnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur Musyahrim mengatakan, hal yang dikhawatirkan dari pengunduran jadwal UN adalah dampak psikologis terhadap siswa.
    Ujian Nasional bukanlah kegiatan baru bagi para siswa dan juga bagi pemerintah yang bertugas mendistribusikan soal-soal ujian ke sekolah yang tersebar di Indonesia. Pada pelaksanaan Ujian Nasional di tahun sebelumnya belum pernah timbul permasalahan yang cukup fatal namun, tahun ini terjadi kesalahan yang sangat merugikan bagi para siswa. Ujian yang tertunda akibat pemerintah yang belum siap dalam penjadwalan dan pendistribusian soal mengakibatkan kecemasan dan menurunkan mental dari para siswa yang akan menghadapi ujian. Dalam hal ini seharusnya pemerintah melakukan evaluasi sebelum menjelang Ujian Nasional, bukan melihat kesuksesan yang terdahulu sehingga pemerintah merasa pelaksanaan ujian akan selalu berhasil. Pemerintah wajib melakukan peninjauaan dan koordinasi secara langsung terutama bagian Departemen Pendidikan Nasional karena kesuksesan dan kegagalan berada ditangannya.

        Pada masalah ini tentunya membuat para siswa menjadi cemas dan khawatir maka, solusi terbaik yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah adalah memberikan motivasi dalam pemahaman dari Ujian Nasional itu sendiri sehingga, para siswa tidak merasa takut dan panik ketika menjelang ataupun saat melaksanakan Ujian Nasional.


BAB III
PENUTUP


3.3 Kesimpulan
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 yang menyatakan bahwa dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional dilakukan evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Ujian Nasional adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Masalah yang timbul dari ujian tahun ini adalah terjadinya ketertundaan pelaksanaan Ujian Nasional akibat pemerintah yang belum siap dalam penjadwalan dan pendistribusian soal mengakibatkan kecemasan dan menurunkan mental dari para siswa yang akan menghadapi ujian. Dalam hal ini seharusnya pemerintah melakukan evaluasi sebelum menjelang Ujian Nasional, bukan melihat kesuksesan yang terdahulu sehingga pemerintah merasa pelaksanaan ujian akan selalu berhasil. Pemerintah wajib melakukan peninjauaan dan koordinasi secara langsung terutama bagian Departemen Pendidikan Nasional karena kesuksesan dan kegagalan berada ditangannya.

Pada masalah ini tentunya membuat para siswa menjadi cemas dan khawatir maka, solusi terbaik yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah adalah memberikan motivasi dalam pemahaman dari Ujian Nasional itu sendiri sehingga, para siswa tidak merasa takut dan panik ketika menjelang ataupun saat melaksanakan Ujian Nasional.

3.4 Saran
Penulisa sadar bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah ini sehingga akan menjadi makalah yang baik dan berguna khususnya dalam ruang lingkup pendidikan.



DAFTAR PUSTAKA



Rabu, 27 Maret 2013

Ananlisis Artikel Surat Kabar

Selamat siang para Pembaca seMuaaa.... ^_^

Kali ini penulis akan mencoba membahas sebuah artikel surat kabar. Penulis akan menganalisis artikel surat kabar ini sebagai tugas softskill pertama pada semester 6 dalam mata kuliah "Bahasa Indonesia 2". Pada tugas ini penulis akan menganalisis artikel surat kabar Tempo online yaitu di www.tempo.co. Artikel yang penulis coba analisis berjudul "Robot Ular Ini Merangkak, Memanjat dan Berenang". Analisis yang penulis lakukan adalah melihat tulisan pada artikel tersebut apakah telah memenuhi Ejaan dan Diksi yang baik dan benar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Untuk lebih jelasnya mari simak dan lihat penjelasan di bawah ini.


Robot Ular Ini Merangkak, Memanjat dan Berenang

TEMPO.CO, Pittsburgh-- Para peneliti telah mengembangkan robot ular yang mampu memegang dan memanjat benda-benda laiknya binatang ular yang nyata. Para peneliti di laboratorium Carnegie Mellon University Biorobotics mengatakan robot ular ini bahkan bisa bertengger di papan tulisan, di pohon-pohon, dan bahkan bisa meliuk pada pipa.

Robot ini dikembangkan untuk digunakan dalam kondisi sulit mengakses area, seperti evakuasi gempa bumi maupun penggunaan militer dan medis. Para peneliti mengatakan saat ini mereka telah menguasai teknik dan seni untuk menyambar objek.

"Kami menggunakan accelerometers dalam tiap modul robot sehingga ia dapat mendeteksi ketika membentur tiang atau cabang setelah dilempar dan akan otomatis bertengger di objek itu," ujar tim peneliti. Robot ular ini memiliki sensor di setiap segmen dan sekaligus bisa mencengkeram objek ketika robot ular ini dilemparkan.

Pada akhirnya robot dapat digunakan untuk menjelajah ke dalam ruang kecil, bahkan bisa digunakan sebagai mata-mata militer yang dilengkapi dengan kamera. "Perangkat ini dapat mengkoordinasi derajat internal kebebasan untuk melakukan berbagai kemampuan gerak robot konvensional dan robot berkaki," kata peneliti.

Kekuatan sebenarnya dari perangkat ini, menurut mereka, adalah bahwa robot ular ini serbaguna. Perilaku dan kemampuan yang dimiliki lebih luas cakupannya, seperti merangkak, memanjat, dan bahkan berenang.

Keterangan :
* Pada tulisan yang miring dan bergaris bawah akan dilakukan analisis.


Pada pembahasan artikel di atas penulis telah melakukan analisis, terlihat pada tabel terdapat 5 buah kesalahan yang penulis temukan namun tidak menutup kemungkinan masih ada kesalahan lainnya. Penulis tidak bermaksud menyatakan penulisan pada artikel tidak baik, penulis hanya mencoba melakukan penganalisisan ejaan dan diksi yang kurang tepat. Demikian pembahasan artikel kali ini semoga bermanfaat bagi teman-teman pembaca.

Sabtu, 23 Februari 2013

FLASHDISK UNIK READY STOCK

AYoOOOOOoo di ORDER Teman - Teman.... 
*DI JUAL*

FLASHDISK UNIK,USB CARTUN


==== HARGA ====

FLASHDISK KUALITAS A :
FLASHDISK 4 GB A = Rp. 85.000,-
FLASHDISK 8 GB A = Rp. 105.000,-
FLASHDISK 16 GB A = Rp. 135.000,-
FLASHDISK 32 GB A = Rp. 230.000,-

CHIPSET A :
4 GB A = Rp. 60.000,-
8 GB A = Rp. 82.000,-
16 GB A = Rp. 108.000,-
32 GB A = Rp. 185.000,-

FLASHDISK KUALITAS AA :
FLASHDISK 4 GB AA = Rp. 95.000,-
FLASHDISK 8 GB AA = Rp. 120.000,-
FLASHDISK 16 GB AA = Rp. 178.000,-
FLASHDISK 32 GB AA = Rp. 325.000,-

CHIPSET AA :
4 GB AA = Rp. 80.000,-
8 GB AA = Rp. 95.000,-
16 GB AA = Rp. 146.000,-
32 GB AA = Rp. 298.000,-

*MODEL MASIH BANYAK, BILA MODEL YANG ANDA INGINKAN TIDAK TERSEDIA PADA GAMBAR, ANDA DAPAT LANGSUNG MENGHUBUNGI SAYA PADA NOMOR DIBAWAH*

JUAL JUGA FLASHDISK CARD 8 GB = Rp. 80.000
SPEAKER MONEY, SPEAKER COLA + KALENG, SPEAKER ROKOK, dan POWER BANK.

*TERIMA JUGA FD CARD UNTUK SOUVENIR PERNIKAHAN ATAU ULANG TAHUN*

***BERGARANSI, KUALITAS SANGAT TERJAMIN, BUKAN ABAL-ABAL***

#BUAT KAMU MINIMAL ORDER 3pcs DAPATKAN PULA POTONGAN HARGA = Rp. 5.000,- sampai Rp. 10.000,- PER ITEM#

#Jika Berminat Hubungi : 089692806902
#Pembayaran Transfer ke Bank : BRI/BCA
#Pengiriman Barang Via : JNE/TIKI

^_^ !!!!!..................BURUUUAAAN BELIII DAN MILIKI FLASDISK LUCU INI.............. !!!!! ^_^

==== HAPPY SHOPPING ====



Minat Hubungi :
089692806902

PenaMpakan :









BuRuuuuaann ORDER yaa Kawan..... !!!! :) 

Jumat, 18 Januari 2013

Penulisan Karya Ilmiah

Karya Ilmiah adalah hal yang sudah tidak asing lagi bagi kita yang telah duduk di bangku pendidikan. Karya ilmiah dalam dunia pendidikan adalah hal yang sangat penting dan merupakan modal utama dalam mencapai kelulusan bagi seorang mahasiswa. Pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) kita juga telah di ajarkan pemahaman atau dasar - dasar dalam penulisan karya ilmiah dan biasanya materi ini ada dalam pelajaran Bahasa Indonesia sedangkan pada tingkat perguruan tinggi kita yang dituntut untuk membuat sebuah Karya Ilmiah.

Pada penulisan Karya Ilmiah di tingkat perguruan tinggi masih sering kali mahasiswa merasa kesulitan karena masih kurangnya pemahaman dan mereka kesulitan untuk memulai sebuah tulisan atau bingung dalam menentukan judul penulisannya. Maka pada tulisan blog ini saya mencoba menjelaskan beberapa pemahaman dalam sebuah Karya Ilmiah.

Mariii Simaaaakk PenjeLasan Berikut ini................. ^_^

Pemahaman Karya Ilmiah

Bermacam-macam pemahaman atau definisi menurut para ilmuan mengenai karya ilmiah. Salah satu di antaranya adalah menurut Brotowidjoyo (1985:8-9), "Karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan tulisan menurut metodologi penulisan yang baik dan benar." Ciri khusu dari karya ilmiah, dikatakan pula, karya ilmiah harus ditulis secara jujur dan akurat berdasarkan kebenaran tanpa mengingat akibatnya. Kebenaran dalam karya ilmiah itu adalah kebenaran yang objektif-positif, sesuai dengan data dan fakta di lapangan, dan bukan kebenaran yang normatif.
Ada beberapa jenis karya ilmiah yang biasa dibuat. Selain makalah dan skripsi, kita sering juga mendengar nama lain seperti laporan penelitian, tesis, dan disertasi. Istilah-istilah itu dipakai untuk memberi nama suatu karya tulis yang bersifat ilmiah. Semua jenis karya ilmiah selalu menyajikan suatu hasil kegiatan penelitian tentang suatu pokok masalah berdasarkan data dan fakta di lapangan.
Perbedaan istilah-istilah karya ilmiah itu adalah sebagai berikut;
  1. Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah biasanya disusun untuk melengkapi tugas-tugas ujian mata kuliah tertentu atau untuk memberikan saran pemecahan tentang suatu masalah secara ilmiah. Jika dilihat bentuknya, makalah adalah bentuk yang paling sederhana di antara karya tulis ilmiah lainnya dan biasanya tujuan utama makalah untuk diterbitkan dalam suatu majalah.
  2. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung (observasi kepustakaan). Skripsi biasanya ditulis untuk melengkapi syarat dalam memperoleh gelar sarjana muda/diploma atau sarjana dan penyusunannya dibimbing oleh seorang dosen atau tim yang ditunjuk oleh suatu lembaga pendidikan tinggi.
  3. Tesis adalah karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi. Tesis akan mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri. Karya tulis ini akan membahas pengujian terhadap suatu hipotesis sehingga tesis itu lebih membahas suatu pernyataan atau teori yang didukung oleh sejumlah argumen yang dapat dipertanggungjawabkan.
  4. Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang akurat dan analisis yang terinci. Disertasi ini berisi suatu temuan penulisan sendiri, yang berupa temuan sendiri atau asli.
Ciri - Ciri Karya Ilmiah 
 
Pada suatu tulisan karya ilmiah tentunya memiliki ciri atau kriteria khusus yang membedakannya dengan tulisan - tulisan lainnya. Ciri dari suatu karya ilmiah tidak semua masalah perlu disajikan dalam sebuah penelitian. Masalah yang di pilih harus memenuhi empat kriteria, yaitu ; harus sesuai dengan minat peneliti, harus dapat dilaksanakan, harus tersedia faktor pendukung dan harus bermanfaat (Arikunto, 1999:26). Penelitian tidak akan dapat dilaksanakan apabila faktor pendukungnya tidak memadai, misalnya literatur yang menunjang, dana, waktu, sarana dan prasarana serta lain sebagainnya.
Ciri-ciri sebuah karya ilmiah dapat dikaji dari minimal empat aspek, yaitu struktur sajian, komponen dan substansi, sikap penulisan, serta penggunaan bahasa. Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan dan terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutupan merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulisan tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal memiliki syarat adanya abstrak. Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata atau istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku. 

Tahapan - Tahapan Penulisan Karya Ilmiah

 

Pada penulisan karya ilmiah tentunya tidak semudah kita membuat catatan harian. Karya ilmiah memiliki tahapan atau langkah - langkah sebelum memulainya. Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam penulisan karya ilmiah yaitu; 

1. Tahap Persiapan  
  •  Pemilihan Masalah/Topik, mempertimbangkan :
    - Harus berada disekitar kita, - Harus topik paling menarik perhatian, - Terpusat pada segi lingkup yang sempit dan terbatas, - Memiliki data dan fakta yang objektif, - Harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya, meski pun serba sedikit, - Harus memiliki sumber acuan atau bahan kepustakaan yang dijadikan referensi.
  •  Pembatasan Topik/Penentuan Judul : - Pembatasan topik harus dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah, - Penentuan judul dapat dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah atau setelah penulisan karya ilmiah selesai, - Penentuan judul karya ilmiah : pertanyaan yang mengandung unsur 4W+1H yaitu What (apa), Why (mengapa), When (kapan), Where (dimana) dan How (bagaimana).
  • Pembuatan Kerangka Karangan (outline) : - Membimbing penyusun karya ilmiah, - Pedoman penulisan karya ilmiah sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam penganalisisannya, - Pembuatan rencana daftar isi karya ilmiah.    
2. Tahap Pengumpulan Data 
  • Pencarian keterangan dari bahan bacaan atau referensi.
  •  Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
  • Pengamatan langsung (observasi) ke objek yang akan diteliti.
  • Percobaan di laboratorium atau pengujian di lapangan.
3. Tahap Pengorganisasian dan Pengonsepan 
  • Pengelompokan bahan, untuk mengorganisasikan bagian mana yang didahulukan dan mana yang termasuk bagian akhir. Data yang sudah terkumpul diseleksi dan dikelompokan sesuai jenis, sifat atau bentuk.
  • Pengonsepan karya ilmiah dilakukan sesuaidengan urutan dalam kerangka karangan yang telah ditetapkan.  
3. Tahap Pemeriksaan atau Penyuntingan Konsep (editing)
     Bertujuan untuk : 
  • Melengkapi yang kurang
  • Membuang yang kurang relevan
  • Menghindari penyajian yang berulang-ulang atau tumpang tindih (overlapping)
  • Menghindari pemakaian bahasa yang kurang efektif, misalnya dalam penulisan dan pemilihan kata, penyusunan kalimat, penyusunan paragraf, maupun penerapan kaidah ejaan.
3. Tahap Penyajian
     Teknik penyajian karya ilmiah harus memperhatikan :
  • Segi kerapian dan kebersihan
  • Tata letak (layout) unsur-unsur dalam format karya ilmiah, misalnya halaman muka (cover), halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar gambar, daftar pustaka dan lain sebagainya.
  • Standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah, misalnya standar penulisan kutipan, catatan kaki  (foot note), daftar pustaka dan penggunaan bahasa indonesia sesuai EYD.
  • Bagian inti karya ilmiah :    
           1. Bagian Pendahuluan
               a. Latar Belakang dan Masalah
               b. Tujuan Pembahasan
               c. Ruang Lingkup atau Pembatasan Masalah
               d. Asumsi, Hipotesis dan Kerangka Teori
               e. Sumber data
               f. Metode dan Teknik
           2. Bagian Analisis atau Pembahasan
           3. Bagian Simpul dan Saran   

Pada kesimpulannya Karya ilmiah adalah  tulisan hasil berpikir ilmiah. Ciri-ciri karya ilmiah tersebut haruslah menarik, objektif, sistematis dan lugas. Hal yang perlu diperhatikan dalam menulis karya tulis adalah kita harus menentukan topik, tema, dan tujuan penulisan, kita dapat merumuskan judul penulisan, dapat menyusun kerangka karangan, mengumpulkan bahan atau data dari berbagai sumber bacaan, serta dapat mengembangkan karya tulis tersebut.



 Sumber :  
  1.  Prof. Dr. E., Arifin, Zaenal. Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta : Penerbit Grasindo.
  2. Drs. Joko Untoro dan Tim Guru Indonesia (2011). Target Nilai Rapor 10 Kpuas Tuntas Habis Semua Pelajaran SMP/MTS IX. Jakarta : Penerbit PT Wahyumedia. 
  3. http://dya08webmaster.blog.com/2012/04/20/karya-ilmiah-ciri-ciri-macam-macam-sikap-ilmiah/
  4.  http://tikknara.blogspot.com/2011/03/tahapan-penulisan-karya-ilmiah.html