Itu adalah kata yang sering aku dengar sejak kecil hingga dewasa. Kedua orang tuaku selalu memanggilku dengan kata sayang. Aku (Imelda Martina Tilova) adalah seorang wanita yang sedang beranjak dewasa, berusaha untuk menemukan jati diri dan berusaha membuang semua tingkah dan perilaku kekanak-kanakanku serta berusaha mendekatkan diri pada agama. Tinggal dalam keluarga yang cukup sederhana membuatku lebih nyaman dan tenang. Adik ,, itu adalah sebutan untuk diriku di dalam keluarga karena aku adalah anak ke tiga dari tiga bersaudara. Kedua kakaku telah bekerja dan berkeluarga kini tinggalah diriku yang masih harus menyelesaikan studi. Sejak kecil diriku selalu di banggakan oleh kedua orang tuaku karena prestasiku cukup baik dibandingkan dengan kedua kakaku. Prestasi yang dimiliki orang adalah suatu hal yang sangat menunjang untuk menentukan bagaimana orang itu kelak?. Maka sejak di bangku taman kanak-kanak kedua orang tua dan guru-guruku melihat potensi yang ada dalam diriku. Bermula dari hobbyku menggambar, aku mengikuti perlomban dan ahkirnya mendapatkan Juara Kedua (II) dalam rangka Hari Besar Isra’Mi’Raj Se-DKI dan Bekasi. Kemudian pada saat mengikuti lomba gambar di Masjid AL-Barkah dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW. aku mendapatkan Juara Pertama (I) serta lomba-lomba lainya. Senang dan bangga terpanacar dari raut kedua orang tuaku. Selain prestasi non akademik aku juga memiliki prestasi akademik yaitu dalam peringkat dikelas. Seiring dengan berjalannya waktu aku merasakan ketertarikan dalam bidang IT (Ilmu Teknologi) dan berkeinginan setelah lulus SMA dapat melanjutkan kuliah dengan memilih fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi. Harapan dan cita-cita terus bergejolak di dalam diriku, aku berusaha meraih cita-cita itu dan kini tercapai, itu semua juga berkat usaha dari orang tuaku yang tidak mengenal lelah untuk mendapatkan biaya agar aku dapat berkuliah serta, tidak luput atas izin dan rahmat dari ALLAH SWT. sehingga aku dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Semangat, dukungan, serta kasih sayang orang tua tidak dapat terbalaskan maka, aku hanya dapat membahagiakan dan membanggakan hatinya dengan mendapatkan prestasi dan kesuksesanku di kampus dan di dalam dunia kerja, sehingga anak yang selalu mereka bangga-banggakan sejak kecil ini tidak akan membuat mereka kecewa dan akan selalu menjadi anak yang terbaik di mata mereka.
“Jadikanlah hidupmu lebih berarti , sebelum hidupmu terhenti”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar