Keadaan cuaca saat ini cukup ekstrem dimana sering terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang sehingga banyak meninmbulkan masalah. Keadaan ini terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya adalah pada daerah Ibu Kota Jakarta, hal ini tentu membuat lumpuhnya segala aktivitas warga Jakarta karena hujan lebat tersebut menimbulkan banjir. Jakarta adalah kota besar yang sering mengalami masalah ke banjiran dan pada baru - baru ini tanggul di kelurahan Makasar jebol sehingga merendam pemukiman tempat tinggal para warga. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau tanggul yang jebol itu, beliau memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk memperbaiki tanggul saluran Kali Cipinang yang jebol pada Jumat (21/12) dinihari. Tak hanya memperbaiki tanggul yang jebol itu, beliau juga meminta PU untuk meninjau dan memperbaiki tanggul - tanggul dan saluran lainnya. Hal ini diharapkan tidak ada lagi tanggul seperti di kelurahan makasar. "Ya saya suruh cek semualah nanti. Semua tanggul jangan seperti tanggul tadi, nggak ada tulang, nggak ada rangka. Nanti diterjang air gampang sekali jebol," kata Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, selain meninjau tanggul yang jebol, Jokowi yang tiba di GOR Makasar sekitar pukul 23.30 WIB, sempat berkunjung dan berdialog dengan warga yang mengungsi. Jokowi juga memberikan dua ton beras, dan uang tunai sebanyak Rp. 10 Juta agar dapat digunakan oleh para pengungsi. Wali kota Jakarta Timur HR Krisdianto yang mendampingi Jokowi meninjau tanggul jebol juga mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menanggulangi bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Makasar.
Daftar Pustaka :
Kompas, 22 Desember 2012. "Banjir di Kelurahan Makasar". Halaman 7.
Pada tulisan di atas merupakan penggunaan "Kutipan Tidak Langsung" karena penulis mengutip tulisan dengan cara meringkas dari sebuah surat kabar.
Daftar Pustaka :
Kompas, 22 Desember 2012. "Banjir di Kelurahan Makasar". Halaman 7.
Pada tulisan di atas merupakan penggunaan "Kutipan Tidak Langsung" karena penulis mengutip tulisan dengan cara meringkas dari sebuah surat kabar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar